Advertisement

Promo November

Jembatan Glagah Mulai Dicor, Bisa Digunakan Awal Desember

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 21 November 2023 - 19:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Jembatan Glagah Mulai Dicor, Bisa Digunakan Awal Desember Seorang pekerja sedang melakukan pengecoran lantai Jembatan Glagah di Kalurahan Glagah, Temon, Kulonprogo pada Selasa (21/11 - 2023). Jembatan yang menghubungkan Kalurahan Glagah dan Karangwuni tersebut diperbaiki sejak Agustus lalu. Saat ini proses pengerjaan mencapai 70%. Dengan begitu setidaknya akses jembatan mulai dibuka pertengahan bulan Desember 2023. 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Rehabilitasi Jembatan Glagah telah masuk tahap pengecoran lantai jalan. Setelah pengecoran beton selesai, lantai jalan masih akan dilapisi aspal untuk mengurangi pengikisan akibat gesekan dengan roda kendaraan. Akses mulai dibuka setidaknya awal bulan Desember 2023.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana, mengatakan progres rehabilitasi jembatan sudah mencapai 70%.

Advertisement

BACA JUGA: Izin Penetapan Lokasi Tol Jogja YIA Dikeluarkan, Berikut Daftar 18 Kalurahan Terdampak di Kulonprogo

“Sudah sekitar 70 persen progresnya. Jalan sudah dicor, baru setengah di sisi Timur. Tinggal setengah lagi. Ketebalan beton 25 sentimeter. Kami kejar awal bulan Desember ini jadi. Paling telat pertengah Desember lah,” kata Ersy dihubungi, Selasa (21/11/2023).

Ersy menambahkan setelah pengecoran selesai, lantai beton tersebut masih akan dilapisi aspal. Akses jembatan tersebut mulai dibuka setidaknya pada pertengahan bulan Desember 2023. Dengan begitu tingginya intensitas lalu lintas kendaraan dapat dipecah menjelang perayaan natal dan tahun baru (nataru).

“Anggaran rehabilitasi Jembatan Glagah akhirnya kemarin itu sekitar Rp3,3 miliar. Soalnya banyak tiang pancang yang keropos,” katanya.

Rehabilitasi tersebut mencakup penggantian pelat jalan dan penguatan kerangka sampai pengencangan baut jembatan. Di bagian bawah jembatan juga diberi tambahan besi agar kerangka jembatan lebih kuat.

Dia melanjutkan Jembatan Glagah merupakan jembatan kelas B. Padahal status jembatan tersebut sudah berganti menjadi jalan nasional. Kata Ersy, jembatan yang menjadi jalan nasional seharusnya masuk kelas A.

Atas dasar tersebut, kata Ersy saat ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY sedang melakukan studi atau kajian kemungkinan pembangunan jembatan baru di samping Jembatan Glagah. Jembatan tersebut merupakan jembatan kelas A.

BACA JUGA: Polres Bantul Bakal Tindak Kereta kelinci dan Mobil Odong Odong di Jalan Raya

“Jembatan Glagah itu [spesifikasinya] masih di bawah yang  disyaratkan. Padahal jalan nasional masuknya yang seharusnya kelas A,” ucapnya.

Inspektor Lapangan Konsultan Supervisi Proyek Jembatan Glagah, Nur Sugiyanto, mengatakan pengecoran masih akan dilanjutkan karena baru sebagian jalan yang selesai.

“Pengecoran masih separuh jalan. Setelah dicor semua nanti masih akan dilapisi aspal soalnya kalau tidak diaspal nanti [lantai beton] tidak ketemu dengan bagian existing,” kata Nur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement